Medan, 23 November 2023 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) kembali menyaksikan momen bersejarah dengan dilaksanakannya sidang promosi doktor di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kali ini, Farida Hanum Nim 4004193029, mahasiswa program doktor Komunikasi Penyiaran Islam, berhasil mengemban gelar doktor setelah menghadapi ujian dengan judul “Dunning – Kruger Effect Dalam Komunikasi Interpersonal Di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.”
Sidang yang berlangsung dengan khidmat ini dilaksanakan di ruang sidang utama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU. Farida Hanum tampil percaya diri saat memaparkan hasil penelitiannya di hadapan tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Syukur Kholil, MA, Prof. Dr. Lahmuddin, M.Ed, Dr. Ahmad Tamrin Sikumbang, MA, Dr. Hasnun Jauhari Ritonga, MA, dan Dr. H. Najahan Musyafak, MA dari UIN Walisongo dengan media Zoom.
Judul penelitian yang diangkat oleh Farida Hanum mengupas fenomena Dunning-Kruger Effect dalam konteks komunikasi interpersonal di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dunning-Kruger Effect sendiri merupakan sebuah konsep psikologis yang menggambarkan kurangnya kemampuan seseorang untuk menilai sejauh mana dirinya memiliki kompetensi dalam suatu bidang.
Prof. Dr. Syukur Kholil, MA, sebagai ketua tim penguji, mengapresiasi kualitas penelitian Farida Hanum. “Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai bagaimana fenomena Dunning-Kruger dapat mempengaruhi komunikasi interpersonal di dalam organisasi mahasiswa. Kontribusi penelitian ini sangat penting dalam menggali pemahaman lebih lanjut di bidang ini,” ujar Prof. Syukur.
Selain itu, Prof. Dr. Lahmuddin, M.Ed, menambahkan, “Farida Hanum berhasil menunjukkan kematangan akademiknya melalui penelitian ini. Hasilnya dapat dijadikan landasan untuk pemahaman lebih baik tentang dinamika komunikasi di organisasi keagamaan.”
Setelah melalui sesi tanya jawab yang intens, tim penguji memutuskan bahwa Farida Hanum telah berhasil mempertahankan disertasinya dengan baik. Dengan demikian, Farida Hanum berhak menyandang gelar doktor di bidang Komunikasi Penyiaran Islam.
Dalam sambutannya, Dr. H. Najahan Musyafak, MA, sebagai perwakilan penguji, mengucapkan selamat kepada Farida Hanum. “Ini adalah pencapaian luar biasa, dan kami yakin bahwa kontribusi Farida Hanum akan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam bidang komunikasi penyiaran Islam,” tutur Dr. Najahan.
Sidang promosi doktor Farida Hanum di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menyumbang kepada perkembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam pemahaman komunikasi interpersonal di organisasi keagamaan. Semoga dengan gelar doktor barunya, Farida Hanum dapat terus berkontribusi pada pengembangan keilmuan di masa mendatang.