MEDAN – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menjadi saksi kesatuan gagasan antara mahasiswa dan dosen FDK UIN Sumatera Utara dengan Universiti Sains Malaysia (USM) dalam sebuah Diskusi Panel Ilmiah. Kegiatan ini turut menjadi bagian penting dari kunjungan ilmiah School of Communication USM ke FDK UIN Sumatera Utara Medan pada Jumat (19/1/2023).
Tema Diskusi Panel Ilmiah kali ini mengangkat Isu Literasi Media dan Pemilu 2024/Pilihan Raya, yang dihadiri oleh mahasiswa S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan, serta mahasiswa Ilmu Komunikasi dari USM.
Dari FDK UIN Sumatera Utara, Fikril Hakim, Dama Kania Harahap, dan Irma Yanti menjadi perwakilan mahasiswa yang turut berkontribusi dalam diskusi ini. Sementara dari USM, kehadiran Mak Zhi Wei, Adiba ‘Aliah Binti Abdul Talib, dan Siti Zulaikha Mohd Tang menambah keberagaman pandangan.
Dalam suasana penuh semangat, Prof Madya Nik Norma Nik Hasan, Ph.D, dan Prof Madya Dr. Shuhaida Md Noor dari USM memberikan wawasan mengenai tantangan literasi media digital yang semakin kompleks. Dr. Shuhaida, dalam pandangannya, menyoroti pentingnya penguatan keterampilan masyarakat dalam memahami dan mengelola informasi digital di era perkembangan teknologi yang pesat.
FDK UIN Sumatera Utara turut memberikan kontribusi dengan pemaparan hasil penelitian. Dr. Anang Anas Azhar, MA, menyampaikan hasil penelitian tentang Literasi Media di Masa Pemilu 2024 pada Kabupaten Labuhanbatu Utara. Ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada akhir 2023 bersama Prof. Dr. Hasan Sazali, Dr Hasnun Jauhari Ritonga, Dr. Irma Yusriani, Dr Elfi Yanti Ritonga dan Ahmad Sampurna MA. Sementara Dr. Fakhrur Rozi, M.I.Kom, memaparkan tentang “Presensi Algoritma Konten Media Sosial Islami dan Tabayyun Digital”.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Hasan Sazali, MA, menyatakan, “Diskusi panel ini bukan hanya menghasilkan pemahaman yang mendalam, tetapi juga menggambarkan semangat kolaboratif antara mahasiswa dan dosen dari kedua institusi.”
Semoga hasil dari Diskusi Panel Ilmiah ini bukan hanya memberikan kontribusi akademis, tetapi juga menginspirasi pemikiran serta tindakan positif dalam menghadapi kompleksitas literasi media dan tantangan pemilu di masa mendatang.